Hasrat BAB

Gw bukan anak IPA apalagi kedokteran. Dari sekolah menengah aja gw lebih memilih masuk SMK daripada SMA. So, terakhir kali gw ketemu sama pelajaran IPA itu ya SMP. Jadi harap maklum kalau isi tulisan gw kali ini tidak dapat dibuktikan secara klinis ya.
 
Gw punya teori tersendiri tentang hasrat buang air besar atau BAB. Kita semua tau, bahwa hasrat manusia yang satu ini bukan hasrat biasa (disingkat BHB). Kenapa? Karena hasrat BAB adalah salah satu hasrat atau bahkan naluri dasar manusia untuk membuang hal - hal yang tidak berguna dari dirinya. Ada makna filosofi disana.
 
Nah, teori yang gw kembangkan dari hasil pengalaman hidup gw adalah bahwa hasrat untuk BAB adalah salah satu hasrat yang menular. Hal ini sudah gw alamin sendiri dan dari beberapa sample yang gw lihatpun sering terjadi hal semacam ini. Proses menularnya suatu hasrat atau semacamnya memanglah tidak asing lagi. Selain hasrat BAB, hal lain yang acap kali menular dari satu manusia ke manusia yang lain adalah tertawa, menangis, menguap dan bahkan (maaf) kentut. Pemicu dari menularnya hal tersebut adalah munculnya rasa empati bawah sadar kita, khususnya terhadap seseorang yang tertawa/menangis/menguap/kentut sehingga diri kita merasa harus turut andil dalam kegiatan tersebut.
 
Dan yang membuat menularnya hasrat ini menarik karena BAB adalah suatu kebutuhan. Bayangkan ketika kita berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu tak dapat BAB. Sungguh tragedi sekali. Seluruh sampah yang seharusnya dibuang tetap tersimpan didalam tubuh, tepatnya perut kita. Menyeramkan bukan? Jadi kita semua harus bersyukur karena tak dapat dipungkiri, meski terkadang menjengkelkan menularnya hasrat BAB dapat membantu dalam melancarkan hidup kita. Ayo tularkan hasrat BAB-mu!@

Comments

Popular Posts