Random Notes

Ketika dapat tawaran lowongan untuk gabung dikantor gw sekarang dari seorang teman, motivasi terkuat gw adalah nyari pengalaman dan memperdalam ilmu. Sebagai sebuah kantor konsultan pastinya akan ada begitu banyak kesempatan untuk kedua hal itu, begitu pikir gw. Dan terbukti bener banget. Selama satu tahun ini, gw banyak dapet pengalaman didunia kerja. Komunikasi dengan klien, dengan rekan kerja, gw ngerasain atmosfer kerja yang menuntut gw untuk going all out ke banyak pihak. Begitupun dengan ilmu, sistem  one stop services yang menjadi bidang usaha kantor bikin gw bisa belajar banyak hal disini. Seolah ga cukup dengan semua itu, gw-pun masih dikasih bonus dengan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, yang ngajarin gw berbagai hal dan nge-bimbing gw. Tim yang solid dan care satu sama lain. Tim yang bikin betah, ga peduli seberapa capek kita gara-gara deadline. Tim yang bisa bikin senyum, ga peduli seberapa suntuk kerjaan yang ada. Thanks for this

Let the picture speak. Enjoy !

Marilah sebelum tidur kita... posting artikel baru! Biasa, ini blog gw kasih nama Random Notes selain karena isinya yang random aja suka-suka gw tapi juga karena ide gw yg datangnya terkadang random banget. Contohnya kayak sekarang dimana gw udah siap untuk tidur tetiba random banget mau nulis post. (Tetiba?) Dan plis jangan komen mengenai hobi gw yang jam segini (Jam 9 lewat) udah mau tidur, that's another story for another post. Hahaha... Perhitungan beud yaak. Oke. Fokus. Gw mau posting About Books bukan that silly Random thing . Nah, buku yang mau gw angkat adalah sebuah Trilogi yang sebenarnya belum selesai semuanya gw baca tapi buku pertamanya sudah finish dan judulnya Inkheart. Trilogi Inkheart Buku ini ditulis oleh seorang penulis Jerman, Cornelia Funke dan buku pertamanya terbit pada tahun 2003. Buku bergenre Young Adult Fantasy ini bercerita mengenai seorang anak perempuan berumur 12 tahun bernama Meggie yang harus mengalami hal-hal yang luar biasa dika

Pernah gak ngalamin mimpi dan perasaan dari mimpi tersebut ngaruh sampe ketika kita udah bangun? Gw lumayan sering.  Kalau mimpi indah sih, gw ga komplain karena bisa jadi mood booster. Pas bangun rasanya bahagiaaa banget. Mimpi burukpun meskipun ga enak tapi efeknya cuman sebentar, lama lama bakal lupa ama tu mimpi.  Nah yang ga enak, sebenarnya ni mimpi dibilang mimpi indah bukan tapi mimpi burukpun nggak juga. Mimpinya lebih kyk cerita gitu, kayak novel. Nah, mimpinya sih seperti biasa doesn't make sense tapi efek melankolis yang muncul itu bisa bertahan ampe berjam jam. Efek melankolis ini bisa berlipat ganda lagi kalo kondisi kyk gw yg anak rantau lagi sendirian dikontrakan. Aagggh... Rasanya sepiii banget. :'(

Waktu lagi dengerin playlist lagu - lagu yang dicover di-Glee, ga sengaja gw ketemu ama lagu ini. Langsung jatuh cinta sama liriknya yang indah! --------------------------------------------------------------------------------------------------------- If I die young, bury me in satin Lay me down on a bed of roses Sink me in the river at dawn Send me away with the words of a love song Lord make me a rainbow, I'll shine down on my mother She'll know I'm safe with you when she stands under my colors, oh, And life ain't always what you think it ought to be, no Ain't even grey, but she buries her baby The sharp knife of a short life, oh well I've had just enough time

Baru ngeh ketika buka Instagram-nya Nokia dan Indonesia Lumia Photography di Facebook kalau fitur slow shutter bisa digunakan di Lumia 520 milik gw dengan bantuan aplikasi. Here some results with Nokia Camera, Love Balloon

Artikel diambil dari Wikipedia , dengan perubahan seperlunya Kalau kemarin baru review secara umumnya, sekarang gw kasih sinopsisnya. Check it out, THE LIGHTNING THIEF Percy Jackson adalah remaja berusia 12 tahun yang menderita disleksia dan ADHD. Suatu hari dia diserang oleh guru matematikanya yang ternyata adalah seorang Erinyes yang sedang menyamar. Dia diberi tahu bahwa dia adalah seorang Demigod (Setengah manusia setengah dewa) dan dituduh mencuri petir Zeus. Dia kemudian dibawa ke Camp Half Blood oleh temannya, seorang satir bernama Grover Underwood, dan ibunya, Sally Jackson ditawan oleh Hades, God of Underworld. Di Camp Half Blood, Percy berteman dengan Annabeth Chase, anak dewi Athena. Percy, bersama Annabeth dan Grover lalu melakukan perjalanan untuk membuktikan bahwa Percy bukanlah pencuri petir dan menyelamatkan Ibunya. Jackson

Percy Jakson & The Olympians by Rick Riordan Edisi perdana untuk artikel bertajuk Book Review ini jatuh kepada, Percy Jackson and The Olympians! Yaay. Ada banyak buku, khususnya novel ya, favorit gw yang sebenarnya menarik buat dibikin reviewnya. Tapi kenapa gw pilih seri ini? Karena bisa dibilang, buku pertama yang ngebangkitin kembali gairah membaca novel gw pertama kali adalah salah satu buku diseri ini. Dan karena dilema antara "ga-punya-duit-buat-beli-bukunya" sama "penasaran-kisah-lanjutannya", gw cari solusinya dengan cara download ebook gratis. Ketagihan jadinya. Hehe. Back to the topic, gw sebenarnya pernah bikin artikel singkat Book Recomendationnya buat mading kampus. Waktu itu film layar lebar yang diadopsi dari novel pertama seri ini, "The Lightning Thief", udah tayang. Gw hanya berharap sedikit bisa ngeracunin orang yang udah nonton jadi tertarik dengan bukunya begitu tau ada kisah lanjutannya dan berharap banyak ada seorang

"Don't judge a book by its cover." Beberapa waktu yang lalu gw abis beli buku di TMBookstore. Judulnya "Sang Raja Jin". Dan temen gw pada ngetawain gitu, mungkin pada mikir "Buku apaan sih..." hahaha Gw juga sempet galau sebenarnya, meskipun bukunya buku obralan tapi gw ga mau asal beli aja. Pasti tetep dipertimbangin dari segala hal. Diketawain gara - gara cover-nya kali ya.... Awalnya gw tertarik karena kisahnya tentang petualangan mencari cincin nabi Sulaiman dan masuk ke negeri Jin. Yah, gw memang terobsesi dengan cerita - cerita tentang dunia yang berbeda atau dunia yang tersembunyi, macam Middle Earth, Narnia, Hogwarts, Neverland, Lyrian dan lainnya. Dan berbeda dengan dunia itu semua yang cuman fiksi ato khayalan, dunia Jin adalah nyata dan benar - benar ada. Ditambah dengan cerita petualangannya, akhirnya gw putuskan ngebeli bukunya. Begitu gw sampai di kostan dan gw baca, ternyata gw ga salah pilih buku. Bukan cuman sekedar

Ini bukan tentang mimpi seperti dalam kata "Impian / Wish", apalagi tentang mimpi dalam kalimat, "Ngimpi lo ya!", tapi mimpi dalam artian sesungguhnya atau literally. Mimpi, diambil dari Wikipedia , adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan indra manusia ketika sedang tidur, terutama saat REM Sleep . Frekuensi mimpi masing - masing orang berbeda, ada yang kerjaannya mimpi mulu tapi ada juga yang bilangnya nggak mimpi apa - apa padahal gw pernah baca mereka sebenarnya bukan nggak mimpi. Mereka cenderung mimpi tapi mereka nggak ingat mimpinya karena terjadinya ketika masih tidur diawal sampai pertengahan sebelum bangun. Buktinya mimpi yang kita inget itu cuman mimpi sesaat sebelum kita bangun. Ngeh ga? Mimpi juga biasanya  menampilkan hal - hal yang mustahil dalam dunia nyata. Misalnya, kemarin malam gw baru abis mimpi dan dengan niat mimpinya gw bikin notes di handphone jadi sampe sekarang masih inget, dimana ada kucing yang bisa ngomong "Yesss"

Lama sudah hari berlalu tanpa menulis dan dalam tenggat waktu tersebut, gw kembali sakit. Menyedihkan. Awalnya sih dari keinginan untuk jalan – jalan mengisi weekend. Gw dan dua orang teman kantor gw memutuskan untuk maen ke Cianjur, tepatnya ke Taman Bunga Nusantara. Bagus sih tempatnya, dengan hamparan hijau yang diselingi warna – warni bunga cukup menyegarkan mata yang biasanya cuman disuguhi asap knalpot ama macet. Cuaca siang pun sangat mendukung, cerah bahkan cenderung panas memang sempat mendung pas sorenya tapi nggak sebelum kita berfoto – foto ria nan narsis bahkan gw pribadi seneng banget karena dapet beberapa foto yang memenuhi kriteria buat foto profil. Yes! Disambut oleh burung merak raksasa. Masalah mulai muncul ketika pulangnya. Begitu memasukin daerah Puncak ternyata hujan coy, deres lagi. Kabut ada dimana – mana dan pas kita ngomong keluar asap dari mulut saking dinginnya. Serasa winter. Ditambah lagi kita mampir ke Mesjid At-thain atau apalah yang m

Semua orang suka teori konspirasi. Mulai dari UFO, Nazi, USA bahkan Michael Jackson pun tidak luput dari teori yang satu ini. Mungkin banyak yang memandang sebelah mata pada keotentikan teori konspirasi, akan tetapi tidak dapat dipungkiri ada sebuah kebenaran bahkan fakta dari masing - masing kisahnya.   Begitupun dengan pemilik kostan atau yang lebih yang lebih dikenal dengan "Ibu Kost" ditempat gw nge-kost sekarang. Gw memiliki kecurigaan kalau si Ibu bukanlah Ibu kost biasa melainkan sebuah robot. Kecurigaan pertama gw muncul karena si Ibu memiliki kemampuan untuk mengobrol yang tidaklah normal dibandingkan dengan manusia lainnya. Gw pernah pada suatu malam terpaksa meladeni si Ibu selama satu jam lebih, dengan posisi berdiri, dimana dia memimpin hampir 99% persen percakapan tak henti meskipun gw hanya merespon dengan kata "hmm", "he'eh" dan "ooh".   Selain kemampuan mengobrol, si Ibu juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bunyi

Let me tell you this, deadline + kena flu itu kombinasi yang mengerikan. Dan gw berdoa, semoga gw ga pernah ketemu lagi sama kombinasi ini, kapanpun! Dan karena dua hal tersebut, dua hari terlewat tanpa menulis apapun. Jadi gw punya semacam komitmen baru, bukan resolusi, untuk menulis "apapun" minimal satu tulisan perhari. Well, terinspirasi dari bukunya Raditya Dika sih karena dari yang gw baca kayaknya kehidupannya unik banget, ada aja cerita - cerita lucu dibalik kesehariannya. Dan gw seketika sadar, bukan cuman Radit kok tapi semua orang punya kisah hidup unik dan lucu yang berbeda dengan orang lain. So, gw pun mulai menulis tapi berbeda dengan Radit yang mengedepankan gaya bahasa humornya, gw lebih beragam. Terkadang pake bahasa intelek, bahasa gahol, bahkan bahasa pujangga yang sedang jatuh cinta *ups, lihat postingan sebelumnya ^^ Sebenarnya udah dari dulu punya keinginan untuk hal ini sih tapi karena satu dan dua hal lainnya, ga pernah berjalan. Gw juga agak sedikit

Kesiangan bukanlah kata yang asing lagi ditelinga kalangan anak muda Indonesia zaman sekarang. Bahkan untuk beberapa kelompok, kesiangan menjadi semacam trend mainstream yang hukumnya Wajib.   Bicara kesiangan, tak bisa lepas dari waktu dan telat. Padahal bila kita lihat budaya orang asing, mereka sangatlah menjunjung tinggi disiplin dan ketepatan waktu. Bahkan di beberapa negara memiliki sistem angkutan umum dengan jadwal keberangkatan yang fix. Apabila ternyata bis tujuan kita sudah jalan, terpaksa kita menunggu jadwal berikutnya mau tidak mau. Di Indonesia? Busway? Ketawa garing aja...   Susah sih untuk mengubah suatu hal yang memang udah mendarah daging ditubuh kita, seperti telat dan kesiangan. Ada banyak faktor yang menentukan dan komitmen adalah kunci utama. Tapi jangan sedih teman - teman, tak ada yang tidak mungkin. Selain keinginan untuk berubah, kita juga dapat dibantu dengan alat - alat seperti reminder pada handphone atau jam weker untuk memastikan kita "bangun&

Gw bukan anak IPA apalagi kedokteran. Dari sekolah menengah aja gw lebih memilih masuk SMK daripada SMA. So, terakhir kali gw ketemu sama pelajaran IPA itu ya SMP. Jadi harap maklum kalau isi tulisan gw kali ini tidak dapat dibuktikan secara klinis ya.   Gw punya teori tersendiri tentang hasrat buang air besar atau BAB. Kita semua tau, bahwa hasrat manusia yang satu ini bukan hasrat biasa (disingkat BHB). Kenapa? Karena hasrat BAB adalah salah satu hasrat atau bahkan naluri dasar manusia untuk membuang hal - hal yang tidak berguna dari dirinya. Ada makna filosofi disana.   Nah, teori yang gw kembangkan dari hasil pengalaman hidup gw adalah bahwa hasrat untuk BAB adalah salah satu hasrat yang menular. Hal ini sudah gw alamin sendiri dan dari beberapa sample yang gw lihatpun sering terjadi hal semacam ini. Proses menularnya suatu hasrat atau semacamnya memanglah tidak asing lagi. Selain hasrat BAB, hal lain yang acap kali menular dari satu manusia ke manusia yang lain adalah tertaw

Ketika pertama kali aku melihat seseorang dan pada detik itu waktu terasa seolah tak lagi berjalan dan dunia tak lagi berputar, yang tersisa hanyalah detak jantung yang semakin kuat dan mata yang seolah terpana, aku bertanya apakah aku jatuh?   Dan ketika seseorang tersebut mendekat, membantu, peduli dan membisikkan kata - kata bermakna dengan lemah - lembut pada telinga ku hingga puncaknya tersenyum sambil menngulurkan tangan dan mengucapkan namanya dengan singkat, aku yakin aku telah jatuh.   Kejatuhan yang terlalu dalam. Membuat ku lumpuh setiap kali bertemu. Terpaku pada setiap sapaan dan membalasnya hanya dengan senyuman yang salah tingkah.   Lelucon mu indah meski aku tak dapat membalasnya karena aku terlalu kaku. Aku terkesan tak memperhatikan mu meski nyatanya semua indera ku terjaga pada kehadiranmu.   Semuanya indah hingga aku makin jatuh. Jatuh diantara sikap kaku ku padamu. Jatuh pada kontroversi yang terjadi dihati ku. Jatuh pada hal - hal yang memisahkan kita.  

Dulu, disaat umur gw masih sekitar 10 tahunan, ide untuk "merantau" itu sama sekali ga logis bagi pikiran anak kecil gw. Ngebayangin tinggal disuatu tempat yang ga dikenal, bertemu orang2 yang asing, terlihat seperti sesuatu yg mengerikan.   Itu dulu. Semuanya simple karena otak gw belum tahu inti dari kata "merantau" apalagi inti kata "hidup" itu sendiri. Dan ketika memandang dari rooftop gedung kerja gw saat ini, gw seketika ngeh kalau gw udah masuk dalam dunia rantau yang ga logis itu dan itu tidak se-menyeramkan dengan yang gw pikirkan waktu kecil. Haha, gw memang anak yang punya daya imajinasi terlalu tinggi, thanks God for that.   Rantau itu gak seram kok. Mungkin jauh dari keluarga memang akan membuat masa - masa awal terasa sulit, gw jg ngalamin. Pertama kali gw ngekost adalah waktu masuk SMK, komunikasi gw dengan orang tua hanya lewat surat setiap sebulan sekali. Sulit sumpah, itu masa tersulit dimana ABG alay yg lagi fase terlabil harus hi