Abu
Manusia dalam kenyataannya tak ada yg sepenuhnya putih atau sepenuhnya hitam. Ketika baru lahir, kita ibarat kertas putih namun seiring dewasa kita menjadi makhluk abu-abu. Ada yang bilang kalo semua orang pasti punya sisi putih atau kebaikan didalam dirinya meskipun sedikit. Dari situ gw-pun bepikir kalau semua orang punya sisi hitam atau keburukan didalam dirinya juga meskipun sedikit. Sisi hitam inilah yang harus kita hadapi setiap hari, setiap jam dalam hidup kita. Melawannya, menahannya, mencoba menutupinya dengan sisi putih yang kita miliki. Menutupi bukan berarti berpura-pura. Kebaikan yang palsu sama aja dengan keburukan. Bukan pula berarti kita menutupi, memakai topeng untuk keliatan baik. Seperti yg gw bilang, keburukan itu part of our self, jadi salah satu cara adalah meminimalkan dengan cara melakukan kebaikan yang lebih banyak. Tutupi dosa dengan kebaikan. Ini pendapat gw doank sih. Dan ini akan jadi pencarian seumur hidup kayaknya. Gimana seseorang berusaha dapet pa